Sabtu, 03 Januari 2015

Alur Sistem Kerja Komputer

ALUR SISTEM KERJA KOMPUTER

1. Input
Proses memasukan data atau intruksi
Perangkat input adalah perangkat yang digunakan untuk memasukan data .
Contoh : keyboard dan mouse
2. Proses / CPU (prosessor )
Pengolahan data yang selanjutnya dapat menghasilkan suatu informasi yang diperlukan.
Unit pemprosesan ini dinamakan CPU (Central Prossesing Unit) . CPU bekerja dengan aritmatika dan logika terhadap data yang terdapat dalam memori atau yang dimasukan melalui unit masukan seperti : keyboard,scanner,joystik.

Unit pemrosesan didalam CPU terdiri dari :
a. ALU (Arithmatic Logical Unit)
Berfungsi untuk melakukan suatu proses data yang berbentuk data dan logica seperti data matematika dan statistika . tugas utama dari ALU adalah melakukan perhitungan aritmatika (matematika) yang terdiri sesuai dengan intruksi program .
b. CU (Control Unit)
Berfungsi untuk melakukan pengontrolan pengendalian terhadap suatu proses yang di lakukan sebelum data terseut dikeluarkan atau output. Tugas dari CU adalah :
Ø Mengantur dan mengendalikan alat “input dan output”.
Ø Mengambil intruksi “ dari memori utama “.
Ø Mengambil data dari memori utama .
Ø Menyimpan hasil proses ke memori utama .

3. Penyimpanan
Dibagi menjadi :
a. Internal
memori secara langsung bisa di akses prossesor secara langsung , contoh :
·        Register, merupakan jenis memori yang terdapat pada prossesor dan sebagai memori internal prossesor .
·        Cache memory , merupakan memori yang dapat meningkatkan kecepatan komputer yang dikatakan sebagai memori perantara.
·        My memory , terdiri dari :
Ø RAM ( Random Acccess Memory), alat penyimpanan sementara.
Ø ROM (Read Only Memory), berfungsi membantu proses kerja komputer bersifat permanen atau tetap .
Ø BIOS ( Basic Input Output System ) , saat melakukan booting .
b. Enternal
Memory yang bisa diprosses oleh prossesor melalui Port .

4. Output
perangkat keluaran yang akan menyajikan informasi yang dibutuhkan. Output yang dihasilkan dari pengolahan data dapat digolongkan kedalam 4 macam bentuk :
Ø Tulisan, terdiri dari huruf, kata , angka , karakter khusus,dan symbol-symbol lain .
Ø Visual dalam bentuk gambar grafik atau gambar .
Ø Suara dalam bentuk musik
Ø Bentuk yang dibaca oleh mesin dalam  bentuk symbol dan hanya dapat dibaca oleh komputer .

Sumber :
http://smadage.blogspot.com/2013/10/alur-sistem-kerja-komputer.html

Kamis, 01 Januari 2015

Perkembangan MODEM

Pengertian Modem
Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (Carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut “modem”, seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer.
Pada proses pengiriman informasi antara dua lokasi, pengirim dan yang dituju pada dasarnya memerlukan perangkat pengirim (transmitter), perangkat penerima (receiver) dan media transmisi sebagai jalan untuk informasi yang akan dikirim oleh trasmitter untuk kemudian diterima reciever.
Perangkat pengirim harus mempunyai kemampuan untuk menerjemahkan informasi dari suatu bentuk “antar muka” baik berupa kata yang ditulis, suara yang diolah maupun obyek gambar diam dan yang bergerak. Ataupun gabungan dari beberapa gambar diam dan yang bergerak, ataupun gabungan dari beberapa obyek informasi menjadi suatu bentuk sinyal tertentu yang siap dikirim. Dalam istilah komunikasi proses ini diistilahkan dengan proses modulasi. Setelah diterima oleh perangkat penerima sinyal hasil modulasi tersebut dikembalikan lagi ke bentuk informasi yang semula untuk kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa manusia kembali. Proses ini dikenal dengan istilah demodulasi.
Proses modulasi dalam konteks modem diartikan sebagai proses pengubahan sinyal data digital menjadi sinyal analog untuk dapat dikirimkan melalui media transmisi (jaringan telepon/PSTN). Sedangkan proses demodulasi adalah kebalikan dari proses modulasi yaitu mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital untuk dapat diteruskan ke parangkat digital. Bila diperhatikan definisi tersebut, maka dapat diartikan perangkat modem adalah sepasang perangkat transmisi untuk mengirimkan informasi dengan modulasi dan mendemodulasi kembali informasi tersebut.
Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi sinyal analog. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon dan radio. Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali dan dikirimkan kepada komputer.
Sinyal analog dan sinyal digital
Sinyal analog merupakan bentuk dari komunikasi elektronik. Komunikasi elektonik ini dalam bentuk proses pengiriman informasi pada gelombang elktromagnetik, dan bersifat variabel serta berkelanjutan. Proses pengiriman suara, misalnya pada teknologi telepon, dilewatkan melalui gelombang elektromagnetik ini. Contoh sinyal analog adalah sinyal gambar pada televisi, atau suara pada radio yang dikirimkan berkesinambungan.
Sinyal digital merupakan hasil teknologi yang mengubah sinyal menjadi kombinasi urutan bilangan 0 dan 1 (disebut juga dengan biner. Jadi sinyal digital ini disebut sebuah bit. Sinyal digital memiliki berbagai keistimewaan yang unik yang tidak dapat ditemukan pada teknologi analog, yaitu:
  1. Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang dapat membuat informasi dapat dikirim dengan kecepatan tinggi.
  2. Penggunaan yang berulang-ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi kualitas dan kuantitas informasi itu sendiri.
  3. Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam berbagai bentuk.
  4. Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimnya secara interaktif.
    Komputer mengolah data yang ada adalah secara digital, melalui sinyal listrik yang diterimanya atau dikirimkannya.
Modem terbagi atas:
1.      Amplitude Modulation (AM), yaitu rangkaian elektronik yang mengubah amplitude gelombang pembawa sesuai dengan amplitude sinyal informasi.
2.      Frequency Modulation (FM), yaitu rangkaian elektronik yang mengubah frequency gelombang pembawa sesuai dengan perubahan frequency sinyal informasi.
3.      Pulse Modulation (PM), yaitu system modulasi pulsa dapat dibedakan menjadi :
a.   PAM (Pulse Amplitude Modulation), amplitudo gelombang pulsa berubah sesuai dengan perubahan sinyal informasi.
b.   PPM (Pulse Position Modulation), yaitu posisi pulsa berubah sesuai sudut phasa sinyal informasi.
c.   PWM (Pulse Width Modulation), jarak antar pulsa berubah sesuai dengan perubahan frekuensi sinyal pembawa.
4.      Digital Modulation, terdiri dari FSK (Frequency Shift Keying), yaitu pergeseran pulsa pembawa sesuai dengan besar bilangan biner (sinyal analog yang ‘dikodekan’)
Kecepatan Modem
Berikut adalah perbedaan kecepatan modem dalam mendownload file sebesar 10 Mbyte:
Tipe Modem
Kecepatan Modem
Waktu Transfer
Modem Dial-up
14.400 bps
1,5 jam
Modem Dial-up
28.800 bps
46 menit
Modem Dial-up
56.000 bps
24 menit
Modem ISDN
128.000 bps
10 menit
Cable Modem
4 Mbps
20 detik
Cable Modem
10 Mbps
8 detik
Catatan: M = mega, bps = bit per second, 1 byte = 8 bit
Kecepatan transfer data banyak dipengaruhi oleh:
  • Kecepatan komputer anda
  • Perangkat keras dan lunak yang mengatur alur data antara jaringan dan internet
  • Kepadatan lalu-lintas internet yang melalui backbone internet dari penyedia jasa internet
  • Kemampuan dan kecepatan dari server di mana anda meminta/mengkases data
  • Jumlah pengguna yang mengakses suatu server pada saat yang bersamaan

Jenis Modem
Berdasarkan Teknologi:
  1. 1. Modem Dial-up (Modem Telepon)
Modem telepon bekerja dengan menggunakan jaringan wireline yaitu kabel telepon.  Kecepatan dari modem telepon ini bervariasi. Untuk kebutuhan minimal akses internet pada perumahan, koneksi dengan dial-up modem sudah cukup. Pemasangan pada modem dial-up ini prosesnya lebih mudah serta biaya yang lebih murah. Untuk dapat berlangganan internet dengan modem dial-up dapat menghubungi ISP (Internet Service Protocol).
Jenis modem dial-up yang beredar di pasaran terdiri dari modem internal dan modem eksternal. Modem internal dipasang pada slot ekspansi mainboard, sedangkan modem eksternal dipasangkan pada komputer dengan menggunakan kabel data serial ataupun kabel data USB.
Di Indonesia, beberapa ISP dapat melayani jasa internet dengan modem dial-up, diantaranya Telkomnet, Indosatnet, Wasantaranet, dan CBNnet. Untuk saat ini, akses internet dial-up dapat dilakukan secara langsung dengan telkomnet@instan. Bila telah memiliki line telepon dari PT. Telkom dapat melakukan konfigurasi atau setting dengan menyediakan modem dial-up.
  1. 2. Cable Modem
Modem Kabel (Cable Modem) adalah perangkat keras yang menyambungkan PC dengan sambungan TV kabel. Cable modem memiliki cara kerja yang menyerupai cara kerja Network Interface Card (NIC) atau kartu ethernet yang dipasang pada komputer untuk Local Area Network (LAN). Perbedaan cara kerja antara modem dengan ethernet adalah pada masalah jarak. Modem tidak dipengaruhi oleh jarak walaupun hanya memiliki kecepatan sekitar 50 Kbps, sedangkan pada ethernet yang memiliki kecepatan sekitar 10 atau 100 Mbps hanya bisa dalam jarak maksimum kurang lebih 1 km. Kecepatan cable modem berkisar antara 3-56 Mbps, dan bisa bekerja dalam jarak 100 km lebih. Proses kerja dari cable modem adalah memisahkan sinyal dari TV kabel menjadi dua, yaitu sinyal untuk televisi dan sinyal data yang dihubungkan ke cable modem. Kedua sinyal tersebut tidak akan mencampuri satu sama lainnya. Kemudian, cable modem dihubungkan dengan kartu jaringan Network Interface Card yang terdapat dalam PC. Kecepatan datadownstream (sinyal masuk) rata-rata berkisar 4-56 Mbps. Sedangkan kecepatan upstream (sinyal keluar) berkisar antara 256 Kbps hingga 3 Mbps.
Walaupun isi cable modem berbeda-beda, pada dasarnya sekarang isinya seperti diilustrasikan di diagram berikut:
  • Tuner: yang menguhubungkan langsung ke saluran CATV, umumnya menggunakan diplexer sehingga memungkinkan transmisi masuk dan keluar melalui tuner yang sama. Tuner ini harus berkualitas cukup baik untuk menerima sinyal QAM digital yang termodulasi.
  • Demodulator: sinyal IF yang masuk diterima oleh demodulator yang biasanya terdiri dari penerjemahan Analog ke Digital.
  • Burst modulator: mengirim sinyal keluar melewati tuner, penerjemah Digital ke Analog.
  • MAC: Media Access Control, bertugas untuk melakukan ranging yang sangat mirip dengan protokol satelit.
  • Interface: bisa Ethernet, PCI Bus, USB, atau yang lainnya.
  1. 3. Modem DSL
Saat ini, DSL (Digital Subscriber Line) merupakan pesaing utama cable modem. Ditinjau dari segi kecepatan dan biaya tidak berbeda jauh dengan cable modem. Teknologi untuk modem DSL yang baru tersedia adalah ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line). Di Indonesia, tidak semua daerah terjangkau oleh teknologi DSL. ASDL menggunakan jaringan kabel telepon yang sudah di upgrade atau memiliki enhancement tertentu. ADSL tidak membutuhkan saluran telepon kedua tetapi membutuhkan splitter untuk pembagian antara modem dan telepon. Anda bisa menelepon pada saat yang bersamaan ketika terkoneksi ke internet melalui satu saluran telepon yang sama. Hal ini dimungkinkan karena sistem pada line telepon tersebut dapat membedakan antara transmisi data dengan frekuensi tinggi dan transmisi suara pada frekuensi rendah. Sistem ini masih membutuhkan penyedia jasa internet sendiri, dan pada umumnya ada kerjasama khusus antara penyedia jaringan telepon dan penyedia jasa internet. Kecepatan ADSL tidak terlalu jauh berbeda dengan kabel modem, dimana kecepatan downstream maksimum 1,5 Mbps, dan kecepatan upstream berkisar antara 64 Kbps. Teknologi ADSL akan mengembangkan modem dengan kecepatan 52 Mbps, kurang lebih 50 kali lebih baik dari yang ada sekarang.
Voice Modem
Voice modem adalah istilah yang umum digunakan untuk menjelaskan sebuah telepon analog modem data dengan built-in kemampuan transmisi dan menerima rekaman suara melalui saluran telepon. Voice modem digunakan untuk telepon dan mesin penjawab aplikasi. Mirip dengan perintah Hayes menetapkan data yang digunakan untuk modem, di mana host PC perintah modem melalui serangkaian perintah yang dikenal sebagai perintah AT, maka ada yang baik ditetapkan set Common AT perintah suara yang agak konsisten di seluruh industri.
Berdasarkan Bentuk Fisik:
Modem Eksternal
Seperti tergambar disamping, perangkat modem eksternal berada diluar CPU. Modem eksternal dihubungkan ke CPU melalui port COM atau USB. Modem jenis ini biasanya menggunakan sumber tegangan terpisah. Keuntungan penggunaan modem jenis ini adalah portabilitasnya yang cukup baik sehingga gampang dipindah-pindah untuk digunakan di komputer lain. Disamping itu dengan menggunakan modem eksternal, tidak perlu ada slot ekspansi yang dikorbankan sehingga bisa dipakai untuk keperluan lain, terutama apabila mainboard yang digunakan hanya menyediakan sedikit slot ekspansi. Modem eksternal juga dilengkapi dengan lampu indikator yang memudahkan kita untuk memonitor status modem. Kerugiannya, harganya lebih mahal dibandingkan dengan modem internal. Modem eksternal juga membutuhkan tempat tersendiri untuk menaruhnya meskipun kecil.

Berikut table pembanding modem eksternal dan modem internal:
Modem Eksternal
Modem Internal
Letaknya terpisah dari PC
Dipasang pada slot ekspansi pada mainboard
Lebih mahal
Lebih murah
Ada Indikator, sehingga mempermudah memantau status modem.
Tidak adanya indikator,sehingga sulit memantau status modem.
Modem Internal
Berbeda dengan modem eksternal, modem internal terpasang langsung didalam CPU. Secara fisik modem internal berupa sebuah card yang tertancap pada salah satu slot ekspansi pada mainboard. Penggunaan modem jenis ini memiliki beberapa keuntungan, antara lain lebih hemat tempat dan dari segi harga lebih ekonomis dibandingkan dengan modem eksternal. Karena telah terpasang di dalam CPU, maka modem jenis ini tidak membutuhkan adaptor seperti halnya modem eksternal sehingga sistem terkesan lebih ringkas tanpa ada banyak kabel berseliweran yang bisa memberi kesan kurang rapi. Namun demikian, modem internal memiliki kelemahan berupa tidak adanya indikator sebagaimana yang bisa ditemui pada modem eksternal. Akibatnya agak sulit untuk memantau status modem (walaupun bisa dilakukan lewat software). Selain itu, modem internal tidak menggunakan sumber tegangan sendiri hingga harus dicatu dari power supply pada CPU. Panas dari komponen-komponen dalam rangkaian modem internal juga akan menambah suhu dalam kotak CPU.
Keuntungan dari masing-masing modem :
* Internal : Lebih mudah dipasang (atau menjadi mimpi yang paling buruk), biasanya lebih murah karena tidak memiliki case dan power supply terpisah, mencegah orang lain untuk bertindak iseng terhadap modem kita karena terletak di dalam komputer, tidak menggunakan kabel yang semerawut, menghemat tempat, dan juga menghemat uang kalian untuk membeli kabel serial dan kartu serial tambahan apabila PC kalian memiliki port serial yang tidak mendukung UART 16550.

* Eksternal : Biasanya dilengkapi dengan panel atau LED atau LCD yang menampilkan info tentang apa yang sedang dilakukan oleh modem kalian yang mana berguna untuk membantu kita permasalahan yang terjadi. Tidak menggunakan slot di dalam komputer kalian. Dapat di-nyalakan atau di-matikan secara terpisah dari komputer. Lebih mudah dipindah tempatkan (contohnya, kalian dapat menggunakan modem eksternal yang sama untuk komputer desktop ataupun laptop kalian). Di daerah yang rawan dengan masalah petir lebih aman bila menggunakan modem eksternal. Pada beberapa modem memiliki LED atau LCD yang menarik dan mungkin juga berguna. Modem eksternal juga juga memiliki pengatur suara yang memberikan kemudahan kepada kita untuk mengatur besar kecilnya suara dengan cepat dan mudah. Dan juga modem eksternal akan terlihat keren jika ditelakkan pada meja kalian.
Jenis apapun yang dipilih baik modem internal ataupun modem eksternal lebih memiliki kecenderungan pada masalah cita rasa pribadi saja. Sebagian orang lebih cenderung untuk memiliki modem internal karena tidak suka terhadap banyaknya kabel, terhindar dari debu, lebih mudah untuk pemindahan komputer, dan tidak usah pusing dengan masalah UART. Tetapi beberapa orang menyatakan bahwa panel pada modem eksternal merupakan hal penting untuk troubleshooting. Jika kalian masih ingin memiliki modem internal dan juga memiliki lampu indikasi seperti yang dimiliki oleh modem eksternal kalian dapat mempergunakan program ModemSta yang merupakan progam “Modem Dashboard” dibuat oleh Ted Johansson yang cukup terkenal atau bisa juga mempergunakan program lain yang sejenis. Fungsi dari program tersebut adalah membuat replika dari lampu modem yang ditampilkan di layar monitor kalian dan juga memberikan fungsi-fungsi tambahan lainnya.
Berdasarkan perkembangan jaman:
Seiring dengan perjalanan waktu maka perkembangan teknologi modem terus mengalami peningkatan dari yang menggunakan teknik modulasi paling sederhana hingga pada teknik modulasi yang canggih. Perjalanan sejarah modem diawali dengan munculnya modem berkecepatan 300 bps kemudian terus meningkat hingga 56,4 Kbps.
a. Modem 300 bps. Protokol yang pertama kali digunakan dalam modem ini adalah Bell 103 dan V.21 yang dapat mengirim hingga 300 bps dengan teknik modulasi PSK (Phase Sift Keying).
b. Modem 2.400 bps. Modem ini menggunakan protokol V.26 atau V.22 bis, dengan teknik modulasi PSK atau QAM. Kecepatan yang bisa dicapai adalah 2.400 bps dengan fallback rate 1.200 bps. Maksudnya, bila kondisi saluran yang digunakan tidak memenuhi syarat untuk mencapai kecepatan 2.400 bps maka kecepetannya akan turun secara otomatis menjadi 1.200 bps.
c. Modem 4.800 bps. Protokol yang dipergunakannya V.27 dengan teknik modulasi PSK. Kecepatan yang bisa dicapai adalah 4.800 bps dengan fallback rate 2.400 bps.
d. Modem 9.600 bps. Protokol yang digunakan pada modem ini V.29 dengan teknik modulasi QAM. Kecepatan yang bisa dicapai 9.600 bps dengan fallback rate 7.200 atau 4.800 bps.
e. Modem 14.400 bps. Protokol modem ini menggunakan V.33 dengan teknik modulasi TCM (Trellis Coded Modulation). Kecepatan yang bisa dicapai 14.400 bps dengan fallback rate 12.000 bps.
f. Modem 19.200 bps. Ia menggunakan protokol V.34 dengan teknik modulasi TCM. Kecepatan yang bisa dicapai 19.200 bps dengan fallback rate 14.400 bps, 12.000 bps dan 9.600 bps.
g. Modem 28.800 bps. Protokolnya menggunakan V.34 dengan teknik modulasi TCM. Kecepatannya mencapai 28.800 bps dengan fallback rate 14.400 bps.
h. Modem 33.600 bps. Protokol yang digunakan V.34 dengan teknik modulasi TCM. Kecepatan yang bisa dicapai 33.600 bps dengan fallback rate dan 19.200 bps.
Modem 56 Kbps
Teknologi modem terus berkembang dan untuk saat ini ada beberapa produsen modem yang telah berhasil menciptakan modem generasi terbaru yaitu modem dengan kecepatan 56 Kbps, namun seperti yang terjadi pada generasi sebelumnya, modem ini tidak bisa mencapai kecepatan 56 Kbps setelah terpasang jaringan PSTN.
Berdasarkan media transmisi
Modem ADSL
Salah satu jenis modem berdasarkan media transmisinya, adalah modem ADSL singkatan dari Asymmetric Digital Subscriber Line sifatnya asimetris, kecepatan download lebih besar dari upload atau sebaliknya. Menggunakan jalur kabel telepon, namun menggunakan frekuensi yang berbeda, sehingga, telepon masih dapat digunakan walau terhubung ke internet, bebas gangguan dan cepat. Contoh ISP : Telkom Speedy, Telkom Flash, dll.
ADSL sendiri merupakan salah satu dari beberapa jenis DSL, disamping SDSLGHDSLIDSLVDSL, dan HDSL. DSL merupakan teknologi akses internet menggunakan kabel tembaga, sering disebut juga sebagai teknologi suntikan atauinjection technology yang membantu kabel telepon biasa dalam menghantarkan data dalam jumlah besar. DSL sendiri dapat tersedia berkat adanya sebuah perangkat yang disebut DSLAM (DSL Acces Multiplexter). Untuk mencapai tingkat kecepatan yang tinggi, DSL menggunakan sinyal frekuensi hingga 1 MHz. Lain halnya untuk ADSL, sinyal frekuensi yang dipakai hanya berkisar antara 20 KHz sampai 1 MHz. Sementara untuk penggunaan ADSL di Indonesia dengan program Telkom Speedy, kecepatan yang ditawarkan berkisar antara 1024 kbps untuk downstream dan 128 kbps untuk upstream. Kecepatan downstream inilah yang menjadikan ADSL lebih cocok untuk kalangan rumah tangga. Karena pada kalangan rumah tangga umumnya lebih banyak kegiatan menerima, dibandingkan kegiatan mengirim. Seperti mendownload data, gambar, musik, ataupun video.
Modem SDSL
SDSL or Symetric Digital Subcriber Line biasanya digunakan di Eropa dan mempunyai besaran downstream dan upstream data yang sama yaitu sekitar 128 Kbits/s. SDSL memungkinkan pelanggan untuk memperluas jaringan data di atas jalur telepon yang telah ada.
Cara Kerja Modem
Kebanyakan modem yang digunakan di PC atau laptop dewasa ini adalah dengan menggunakan teknik asynchronous. Asynchronous ini maksudnya bahwa ketika modem ini mengirimkan data tanpa menggunakan clock untuk menyinkronisasikan kegiatan dari kedua sistem yang terhubung. Data dikirim dalam 1 byte yang berada dalam sebuah frame pada satu waktu. Frame tersebut berisikan sebuah start bit, data, dan biasanya satu atau lebih stop bit. Start dan stop bit inilah yang memberitahukan kapan dan dimana data tersebut. Karena fungsi inilah, si penerima akan tahu mana yang data dan mana yang noise, sehingga dapat diketahui mana yang dapat diterima atau tidak. Modem ini juga bisa menggunakan parity sebagai error detection. Ada dua parity yang digunakan, odd dan even. Jenis modem yang menggunakan parity ini sudah jarang digunakan pada masa sekarang ini. StandarISASI Sistem Transmisi Untuk standarisasi sistem transmisi dari modem, maka dua badan dunia yaitu CCITT (Committee Consultative International Telegraphique et Telephonique) dan ITU (International Telecommunication Union), mengeluarkan sebuah standar yang dinamakan V-dot. Standar ini berhubungan dengan kecepatan kerja modem, tipe kompresi data dan penanganan kesalahan data.
Fungsi Modem
Fungsi modem yaitu untuk mengubah sinyal digital menjadi sinyal suara dan juga sebaliknya. Dewasa ini modem telah berkembang dengan berbagai fasilitas yang cukup bermanfaat, misalnya voice modem. Dengan adanya fasilitas voice modem ini, merubah fungsi modem bukan hanya sebagai penyambung ke internet tetapi lebih dari itu, modem dapat menjadi saluran radio, audio, percakapan telepon sampai streaming video.

Macam-macam komputer server

Macam-macam komputer server

Server Virtual : adalah sebuah komputer fisik yang berkomitmen untuk permintaan  Pelanggang individu, dapat secara individual boot dan menjaga privasi komputer yang terpisah. Pada dasarnya, jarak antara share dan dedicated server berkurang memberikan kebebasan kepada pelanggan lain, dengan biaya kurang. Sekarang, ia telah menjadi mana-mana di pusat data.

Server Application: Juga dikenal sebagai jenis middleware, ia menempati sejumlah besar wilayah komputasi antara server database dan pengguna akhir, dan umumnya digunakan untuk menghubungkan keduanya.

Server Obrolan: Ini berfungsi pengguna untuk pertukaran data dalam lingkungan yang mirip dengan newsgroup internet yang menyediakan kemampuan real-time diskusi.

Server Audio / Video : Menyediakan kemampuan multimedia ke situs web dengan membantu pengguna untuk menyiarkan streaming konten multimedia.

Server Fax: Ini adalah salah satu pilihan terbaik untuk organisasi yang mencari sumber daya minimum telepon masuk dan keluar, tetapi perlu dokumen fax yang sebenarnya.

Groupware Server: Ini adalah software yang dirancang yang memungkinkan pengguna untuk bekerja sama, terlepas dari lokasi, melalui internet atau intranet perusahaan dan berfungsi bersama-sama dalam suasana virtual.

FTP Server : Ia bekerja di salah satu tertua dari layanan Internet, protokol transfer file. Ini menyediakan transfer file aman antara komputer sambil memastikan keamanan file dan kontrol transfer.

IRC Server : Ini adalah pilihan ideal untuk mereka yang mencari kemampuan real-time diskusi. Internet Relay Chat terdiri dari server jaringan yang berbeda yang memungkinkan pengguna untuk saling terhubung melalui jaringan IRC.

Mail Server : Ini transfer dan toko mail melalui jaringan perusahaan melalui LAN, WAN dan di Internet.

Daftar Server : Menyediakan cara yang lebih baik mengelola milis. Server dapat berupa diskusi interaktif terbuka untuk orang-orang atau daftar satu arah yang memberikan pengumuman, buletin atau iklan.

Server Berita: fungsinya sebagai sumber distribusi dan pengiriman untuk banyak kelompok berita umum, didekati melalui jaringan berita USENET.

Telnet Server: Hal ini memungkinkan pengguna untuk log on ke komputer host dan menjalankan tugas sebagai jika mereka bekerja pada komputer remote.

Proxy Server : Ini bertindak sebagai mediator antara program klien dan server eksternal untuk menyaring permintaan, meningkatkan kinerja koneksi dan berbagi.

Web Server : Menyediakan konten statis ke web browser dengan memuat file dari disk dan mentransfer melalui jaringan ke web browser pengguna. Pertukaran ini adalah intermediated oleh browser dan server, berkomunikasi menggunakan HTTP.

Server Platform: Server platform adalah perangkat keras komputer atau perangkat lunak komputer dasar untuk sistem yang bertindak sebagai mesin yang menggerakkan server. Hal ini sering digunakan secara sinonim dengan sebuah sistem operasi komputer.

Sumber: