Minggu, 28 Desember 2014

SEJARAH & PERKEMBANGAN HARD DISK DRIVE (HDD)

Cakram keras (bahasa Inggris: HARDDISK atau HARDDISK DRIVE disingkat HDD atau HARD DRIVE disingkat HD) adalah sebuah komponen perangkat keras yang menyimpan data sekunder dan berisi piringan magnetis. Hard Disk diciptakan pertama kali oleh insinyur IBM, Reynold Johnson pada tahun 1956. Hard Disk pertama tersebut terdiri dari 50 piringan berukuran 2 kaki (0,6 meter) dengan kecepatan rotasinya mencapai 1.200 rpm (rotation per minute) dengan kapasitas penyimpanan 4,4 MB. Hard Disk zaman sekarang sudah ada yang hanya selebar 0,6 cm dengan kapasitas 750 GB. Kapasitas terbesar cakram keras saat ini mencapai 3 TB dengan ukuran standar 3,5 inci.

Jika dibuka, terlihat mata Hard Disk pada ujung lengan bertuas yang menempel pada piringan yang dapat berputar
Data yang disimpan dalam Hard Disk tidak akan hilang ketika tidak diberi tegangan listrik (non-volatile). Dalam sebuah Hard Disk, biasanya terdapat lebih dari satu piringan untuk memperbesar kapasitas data yang dapat ditampung.
Dalam perkembangannya kini Hard Disk secara fisik menjadi semakin tipis dan kecil namun memiliki daya tampung data yang sangat besar. Hard Disk kini juga tidak hanya dapat terpasang di dalam perangkat (internal) tetapi juga dapat dipasang di luar perangkat (eksternal) dengan menggunakan kabel USB ataupun FireWire.

HARD DISK DRIVE (HDD)
Berikut ini, saya akan menjelaskan beberapa perkembangan dari Hard Disk dari tahun ke tahun, cekidoott :)




TAHUN 1956 : IBM RAMAC 305


Nah, kita akan nostalgia ke tahun 1956. Saat itu IBM memperkenalkan RAMAC yang merupakan kependekan dari Random Access Method of Accounting and Control. Perangkat tersebut mengusung inovasi yang penting dalam dunia penyimpanan data. IBM 305 RAMAC merupakan komputer pertama yang menggunakan hard drive dengan head bergerak yang disebut IBM 350 Disk File.

Saat itu, dunia komputer masih menggunakan punch card untuk menyimpan data. RAMAC 305 menjadi solusi baru penyimpanan data yang lebih efektif saat itu karena mampu menyimpan data setara dengan 64 ribu punch card, ke dalam 50 disk magnetik berukuran 24 inci. Disk magnetik ini diakses dengan dua lengan mekanik yang dikendalikan tabung vakum. Seberapa besar ukuran RAMAC? Kira-kira sebesar dua kulkas yang besar dengan tinggi lebih dari 1,5 meter. Untuk menyimpannya, dibutuhkan ruangan sekitar 9×15 meter. Bobotnya juga lumayan berat, sekitar satu ton, sehingga dibutuhkan forklift untuk memindahkannya. 
RAMAC juga merupakan komputer pertama yang menawarkan akses data secara randomatau acak. Media penyimpanan sebelumnya, seperti kaset, mengharuskan penggunanya untuk menjalankannya dari awal sampai akhir untuk menemukan sebuah informasi. Analoginya seperti mencari lagu di kaset biasa berbanding mencari lagu di CD. Jadi kelebihannya cukup jelas dan penting.

Tentunya IBM 305 RAMAC ini lebih ditujukan untuk perusahaan besar mengingat saat itu konsep komputer pribadi masih belum ada. Komputer canggih ini disewakan seharga US$3200 per bulan, jumlah yang sangat fantastis untuk tahun 1957. Harga jualnya sendiri mencapai US$160.000.
Sebenarnya seberapa besar sih kapasitas data yang dimilikinya? Sangat besar untuk masa itu, yaitu 5 MB.

IBM RAMAC 305 Tahun 1956


TAHUN 1961 : IBM 1311

Pada tahun 1961 IBM menciptakan Hard Disk Drive (HDD)  dengan menggunakkan head yang terpisah dalam setiap komponen datanya yang disebut juga Disk Storage Unit Control System Meganical International System. Dan HDD pertama yang dapat Removable (Dapat dicopot atau dipasang lagi ) adalah IBM 1311, yang menggunakan IBM 1316 untuk menyimpan 2 juta karakter.



IBM 1311 Tahun 1961



TAHUN 1962 : IBM 1301

IBM melaunchingh harddisk dengan kode 1301 "Advanced Disk File", yang memiliki 25 piringan masing-masing memiliki ukuran 24 inchi dan berkapasitas 28 MB.


IBM 1301


TAHUN 1965 : IBM Ramkit 2310

IBM meluncurkan harddisk yang diberi kode 2310 "Ramkit" dengan satu piringan berukuran 14 inchi harddisk ini berkapasitas 1.024 MB (1mb) . ini harddisk pertama yang hanya mempergunakan satu piringan.



IBM Ramkit 2310



TAHUN 1979 : FUJITSU F6421 "Eagle"

Fujitsu memperkenalkan media penyimpanan pertama berukuran 10.5 inchi disk drive berkode F6421 "Eagle" dengan kapasitas 446MB menggunakan piringan sebanyak 6 buah dengan ukuran masing-masing piringan 10.5 inchi.


FUJITSU F6421 Eagle



TAHUN 1979 : Seagate Technology ST-506

Seagate Technology melaunching ST-506, dalah yang pertama menggunakan media berukuran 5.25 inchi, disk drive dengan kapasitas 5 MB dengan menggunakan empat buah
piringan yang masing-masing berukuran 5.25 inchi.


Seagate Technology ST-506


TAHUN 1981 : SONY OA-D3OV

Sony memperkenalkan disket drive pertama dengan ukuran 3.5 inchi ini adalah disk drive pertama berukuran 3.5 inchi disk drive dengan kode OA-D3OV dengan kapasitas 0.4375 MB yang terdiri dari piringan tunggal berukuran 3.5 inchi.


SONY OA-D3OV



TAHUN 1983 : RODIME RO352

Rodime memperkenalkan disk drive pertama yang berkapasitas 10mb . disk drive ini dibuat dengan kode RO352 yang terdiri dari dua piringan dengan masing-masing piringan berukuran 3.5 inchi.


RODIME RO352


TAHUN 1983 : Maxtor XT-1140

Maxtor memperkenalkan XT-1140, adalah disk drive pertama menggunakan delapan buah piringan yang di control oleh perantara motor dengan ukuran masing-masing piringan sebesar 5.25 inchi dengan kapasitas mencapai 126 MB.


Maxtor XT-1140


TAHUN 1986 : Conner CP340

Conner Peripherals merilis harddisk berkode CP340, harddisk ini berukuran 3.5 inchi dan berkapasitas 40 MB dengan memanfaatkan dua buah piringan di dalamnya.


Conner CP340


TAHUN 1986 : Conner CP3022

Conner memeperkenalkan harddisk dengan kode CP3022 dengan kapasitas 21 MB dengan mempergunakan satu buah piringan berukuran 3.5 inchi.

Conner CP3022


TAHUN 1988 : Hitachi DKU-86i

Hitachi melaunching harddisk dengan kode DKU-86i, di klaim yang pertama harddisk dengan kapasitas 1,890 MB dengan mempergunakan delapan buah piringan.


Hitachi DKU-86i


TAHUN 1989 : Western Digital Standar IDE (Integrated Drive Electronic)

Pada tahun 1989, Western Digital membuat standar IDE (Integrated Drive Electronics) untuk semua ukuran Harddisk.

Harddisk berkembang sangat pesat dimulai pada tahun 1997. Itu ditandai dengan adanya Giant Magnet Resistance (GMR) yang ditemukan oleh Peter Gurnberg, dengan DTTA-351680, IBM dapat mengatasi batasan kapasitas 10GB.



Western Digital standart IDE (Integrated Drive Electronic)


TAHUN 2010 : Seagate SATA

Pada tahun 2004, Seagate meluncurkan Hard disk SATA pertama dengan Native Command queing. kapasitas HD ini sudah mencapai 120GB. Dibandingkan dengan 3 tahun sebelumnya, kapasitas HDD meningkat hingga 6 kali lipat.


Seagate SATA Hard Disk



TAHUN 2005 : Samsung Hard Disk

Perkembangan Harddisk terus melaju dan kini setahun setelahnya, tepatnya pada tahun 2005 Samsung memperkenalkan sebuah hybrid hard disk 2.5 inci, HD ini menggunakan komponen mekanis magnetis dan NAND flash memory yang berfungsi sebagai buffer yang cepat.



Samsung Hard Disk


TAHUN 2006 : Seagate Penperdicular Recording, Momentus 5400.3

Pada tahun 2006 Seagate meluncurkan Penperdicular Recording, Momentus 5400.3 sebuah HD 2.5 inci, berkapasitas 160 GB yang menggunakan teknik vertical recording.


Seagate Momentus 5400.3



TAHUN 2007 : Hitachi DeskStar 7K1000

Pada tahun 2007 Hitachi meluncurkan DeskStar 7K1000 Harddisk Terabyte pertama ke pasaran, dengan kapasitas 1000GB, atau 1 TeraByte. Dibanding pada setahun sebelumnya, kapasitas HDD meningkat hampir 10 kali lipat.


Hitachi DeskStar 7K1000

TAHUN 2010 - Sekarang : SanDisk SSD (Solid State Drive)

Solid State Drive (SSD) yang tidak berisik, hemat daya, cepat dan sangat handal, merupakan kriteria HDD masa depan. SSD dengan kapasitas paling besar saat ini berukuran 256GB. Namun, SSD memiliki kekurangan yang terletak pada masalah harga yang sangat mahal dibandingkan HDD. Para Ahli memprediksi bahwa masih dibutuhkan sekitar 5 tahun sampai SSD dapat menyamai kapasitas HDD konvensional dengan harga yang sama.


SanDisk SSD (Solid State Drive)




Cukup panjang bukan sejarah dari HDD bukan? Kita juga dapat melihat bahwa, dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, HDD mengalami peningkatan ukuran penyimpanan hingga 10 kali lipat, tidak terbayang perkembangan hardisk yang akan datang.

Sumber

Jumat, 12 Desember 2014

symbian os


Symbian OS
1. Versi Symbian OS bermula dari dikeluarkannya ponsel Ericsson R380 smartphone yang berbasis Symbian versi 5 yang merupakan versi Unicode dari EPOC versi 5 dari Psion. Versi pertama yang menerapkan platform terbuka adalah Symbian OS versi 6.0 di tahun 2000 yang dipergunakan untuk ponsel Nokia 9210 dan 9290 Communicator.
2.   Symbian S60, merupakan Symbian paling populer dan memiliki paling banyak versi. digunakan oleh berbagai tipe handphone dari berbagai macam pabrikan. S60 memiliki berbagai macam versi seperti :
a.   S60 v6.1 digunakan di Nokia 7650
b.  S60 v6.1 1st edition digunakan di Nokia 3660, Nokia N-Gage, Siemens SX1, dll
c.  S60 2nd edition digunakan di Nokia 6600, Nokia 3230, Nokia N70, dll
d.   S60 3rd edition digunakan di Nokia N73, Nokia N95, Nokia E71, Nokia E90, Samsung G800, Samsung i550, Samsung INNOV8 LG KT610, dll
e.  S60 5th edition digunakan di Nokia 5800XM, Nokia N97, Samsung Omnia HD, SE Satio, dll
3.  Symbian S80, merupakan versi Symbian yg support keyboard QWERTY dan digunakan di communicator buatan Nokia misalnya Nokia 9210, Nokia 9300, Nokia 9500, dll. sekarang pengembangan S80 sudah dihentikan dan digabung dgn S60.
4.    Symbian S90, versi touchscreen dari Symbian, hanya digunakan oleh Nokia 7710. skrg S90 sdh tdk dikembangkan lagi, sebagai gantinya, operating system terbaru Nokia, Maemo, mengambil ide dari Symbian ini.
5.      Symbian UIQ, merupakan pengembangan dari Symbian dengan user interface yg berbeda dari Symbian lainnya, kebanyakan digunakan oleh smartphone produksi Sony-Ericsson, (Nokia 6708, SE P800, SE G700, Motorola RIZR, dll)MOAP (S).

Minggu, 07 Desember 2014

Perkembangan VGA Card

Jenis-jenis VGA Card dari waktu kewaktu.

S3 ViRGE 
Kepanjangan dari “ViRGE adalah Virtual Reality Graphics Engine”, vga ini merupakan generasi pertama yang telah menggunakan teknologi 3D grafik. S3 ViRGE memiliki spec. 64-bit menawarkan 4 MB memory onboard, core dan memory clockspeeds up to 66 MHz, dan juga telah mendukung fitur-fitur seperti Bilinear dan Trilenear texture filtering, MIP mapping, Alpha blending, Zbuffering, dan 3D tekstur lainnya.

ATI RAGE 3D & RAGE II 
ATI RAGE II memiliki spec. 32-bit memory bus, dan memorynya hanya 2 MB. Karena kelemahan yang ada pada ATI RAGE 3D maka dibuatlah lagu seri ke-2nya yang diberi nama RAGE II yang memiliki spec. 8 MB SDRAM, 64-bit memory bus, memory clockspeeds up to 60 MHz, serta mendukung kemampuan untuk memutar DVD Playback.
NVIDIA NV3
VGA ini adalah buatan pertama dari Nvidia, vga ini juga dibuat dengan desain teknologi Microsoft’s DirectX 5 API. NVIDIA NV3 memiliki spec. 4 MB memory, 100 MHz core clockspeeds, bandwith 1.6 GB/s, 206 MHz RAMDAC dan mendukung AGP 2x.
NVIDIA NV4 
VGA ini merupaka penerus dari NVIDIA NV3, namun NVIDIA NV4 tidak ada penambahan yang signifikan dalam spec. seperti memory maksimum ditambah menjadi 16 MB dan mempunyai clockspeeds pada 110 MHz, tetapi Nvidia manambahkan beberapa kemampuan pada NVIDIA NV4 seperti teknologi “second pixel pipeline”, 32-bit true colors, dan fitur Trilinear filtering.
NVIDIA GEFORCE 256 
VGA Nvidia ini memiliki kecepatan performa 2 kali lebih cepat daripada seri-seri sebelumnya, vga ini memiliki spec. DirectX 7, 4-pixel Rendering pipeline dan sebuah fitur bernama  “cube environment mapping” yaitu yang gunanyauntuk menciptakan efek real time reflection.
NVIDIA GEFORCE SERIES 2 
Ini merupakan vga Nvidia pertama yang menghadirkan fitur baru, yaitu pixel shader dengan sebutan “Nvidia Shading Rasterizer (NZR)”.
ATI RADEON R520 
VGA ini menghadirkan spec. memory yang lebih efisien, kualitas image yang lebih baik dan performa yang optimal. Selain itu vga ini memiliki fitur seperti kemampuan High Dynamic Range (HDR) lighting.
NVIDIA GEFORCE 9 SERIES 
VGA ini merupakan keluaran dari Nvidia yang paling populer dikalangan masyarakat, karena termasuk vga “High End” dan yang paling terkenal yaitu NVDIA GEFORCE 9800 GTX yang memiliki 128 stream processor, dan 256-bit memory bus.
NVIDIA GEFORCE 200 SERIES 
VGA ini memiliki chipset keluaran terbaru dari Nvidia berhasil memaukkan 1.4 billion transistor ke dalam GPU. VGA ini juga merupakan seri Nvidia yang paling terkencang dan kemampuan yang powerful.


sumber : http://erwingrogol.blogspot.com/2013/02/sejarah-perkembangan-vga.html

Jumat, 24 Oktober 2014

Touch Screen

1. Resistive Screen
Layar jenis ini dilapisi oleh lapisan tipis berwarna metalik yang bersifat konduktif yang mudah menghantarkan sinyal listrik dan resistif  yang artinya menahan arus listrik. Teknologi touchcreen resistive ini memanfaatkan gaya tekan terhadap layar sehingga input bisa diterima. resistive sendiri berasal dari resistance yang artinya gaya tahan. artinya jenis touchscreen ini mengandalkan tekanan yang diberikan pada layar. oleh karena itu selain bisa menggunakan jari jenis layar ini pun biasanya bisa menggunakan pen stylus atau alat bantu tekan pada jenis layar ini. Jenis screen ini cocok sekali untuk handwriting recognition (pengenal tulisan tangan). Kekurangan dari resistive screen ini tidak bisa multi touch, ditekan dua tempat sekaligus bersamaan.
2. Capacitive Screen
Teknologi layar sentuh ini memanfaatkan gaya konduktif suatu benda, karena jenis layar ini dibuat dari bahan yang konduktif (bisa menghantarkan listrik). tentu saja layar ini bisa merespon sentuhan jari manusia tanpa perlu susah menekan lebih keras karena tubuh manusia bersifat konduktif. layar ini pun bisa digunakan dengan stylus khusus yang bersifat konduktif. keunggulannya layar ini mendukung multitouch dimana kita bisa menyentuh dengan dua jari sekaligus atau lebih sehingga bisa mendukung fitur pinch to zoom (zoom cubit). Capacitive screen ini tidak berpengaruh jika kondisi layar kotor, dan layar ini mendukung multi touch. Sayangnya harga layar capacitive ini lebih mahal. tetapi tipe layar inilah yang saat ini lebih banyak digunakan karena dianggap lebih canggih.
3. Surface Acoustic Wave System
Untuk mendeteksi di atas permukaan layarnya, jenis touchscreen ini menggunakan gelombang ultrasonik. Pada monitor touchscreen-nya terdapat dua tranduser yang terdiri dari pengirim dan penerima ultrasonik. Kemudian dilengkapi reflektor untuk mencegah gelombang ultrasonik tetap berada pada area layar monitor.
Survace Acousric Wave System menggunakan lapisan kaca, sehingga tampilan layar touchscreen-nya mampu meneruskan cahaya hingga 90%, sehingga membuatnya menjadi lebih jernih. Apabila terdapat debu atau benda lainnya yang menempel di atasnya, maka akan mendeteksi sebagai suatu sentuhan. Jenis touchscreen ini cocok digunakan pada ruangan training komputer, karena dapat menampilkan informasi dengan sangat jernih dan tajam saat melakukan presentasi.
4. Multi Touchscreen
Keunggulan layar sentuh ini mampu disentuh oleh puluhan jari dari orang yang berbeda-beda secara bersamaan. Layar ini dapat digunakan untuk membesarkan, mengecilkan, mengubah posisi, dan memindahkan posisi objek pada layar monitor seperti foto atau games. Layar ini biasa digunakan pada handphone, komputer, MP3 player, dan sebagainya.


Perkembangan Tipe Android



Sejak pertama kali diluncurkan hingga sekarang, Android terus melakukan pembaruan melalui perbaikan bug dan penambahan fitur-fitur baru. HTC Dream yang dirilis pada Oktober 2008 merupakan smartphone pertama yang memakai sistem operasi berbasis Android. Hingga saat ini tak terhitung lagi berapa banyak smartphone yang menggunakan Android sebagai sistem operasi.

Evaluasi dan pengembangan yang tiada henti menjadi salah satu kunci kesuksesan Android dalam merebut hati para pengguna smartphone dan gadget. Salah satu ciri khas Android adalah penamaan tipe-tipenya berdasarkan urutan abjad dan nama-nama makanan. Hal ini pula yang membuat para pengguna smartphone dan gadget mudah mengingat tipe-tipe Android apa saja yang telah diluncurkan. Berikut ini adalah ulasan singkat mengenai perkembangan tipe Android dari waktu ke waktu:
Android 1.1
Sistem Android yang dikenal dengan nama Android Alpha dan Android Beta ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 2007 dan baru mulai diaplikasikan pada smartphone di awal Maret 2009. Sebagai cikal bakal OS Android, versi ini bisa dikatakan cukup berhasil menjadi inisiator kesuksesan besar Android.
1. Android 1.5 (Cupcake)
Sesaat setelah mengaplikasikan sistem operasinya pada smartphone, pada Mei 2009 Android kembali merilis versi terbarunya yang diberi nama Android Cupcake. Android Cupcake menawarkan beragam kelebihan dibandingkan dengan versi terdahulunya, yakni fasilitas unggah video ke Youtube, headset bluetooth yang nirkabel serta tampilan keyboard dan gambar yang lebih atraktif.
2. Android 1.6 (Donut)
Tipe Android yang satu ini diluncurkan hanya berselang 4 bulan setelah peluncuran saudara kandungnya, Android Cupcake. Android Donut telah mengusung keunggulan lainnya yakni tampilan indikator baterai, fasilitas zoom in zoom out, penggunaan koneksi CDMA serta beberapa keunggulan lainnya.
3. Android 2.0 / 2.1 (Eclair)
Masih di tahun 2009, Android kembali meluncurkan teknologi terbarunya yang diberi nama Android Éclair. Era Android Éclair kemudian berhasil menarik para perusahaan gadget untuk mulai membuat gadget dengan sistem layar sentuh yang sebelumnya dianggap kurang user friendly bagi para pengguna smartphone.
4. Android 2.2 (Froyo = Frozen Yoghurt)
Android Froyo diluncurkan pada Mei 2010, 5 bulan setelah peluncuran Android Éclair. Pada tipe Android yang satu ini, keinginan para pengguna smartphone untuk memiliki kapasitas memori eksternal berupa slot micro SD sudah dapat diwujudkan.
5. Android 2.3 (Ginger Bread)
Si roti jahe yang diluncurkan pada penghujung tahun 2010 memiliki tampilan yang atraktif dan disertai dengan penambahan fitur-fitur seperti dual camera dan video call. Tak hanya itu saja, Ginger Bread juga fokus pada peningkatan kualitas dan grafis game berbasis Android.
6. Android 3.0/3.1 (Honeycomb)
Android yang diluncurkan pada Mei 2011 ini dikhususkan bagi para pengguna tablet PC berbasis Android. User interface nya pun berbeda dengan smartphone Android. Spesifikasi hardware yang tinggi serta tampilan layar yang lebih besar membuat Honeycomb cocok diaplikasikan pada tablet PC.
7. Android 4.0 (Ice Cream Sandwich)
Ice Cream Sandwich diluncurkan pada tahun yang sama dengan peluncuran Honeycomb. Banyak sekali fitur-fitur baru yang disematkan pada Android versi empat ini, diantaranya adalah fitur pendeteksi wajah, fitur yang memaksimalkan kualitas fotografi, kualitas cideo yang lebih baik serta resolusi dan grafis gambar yang sangat memuaskan.
8. Android 4.1 (Jelly Bean)
Sistem Android yang satu ini memberikan support pada fitur on screen keyboard yang membuat kegiatan mengetik menjadi lebih cepat, mudah dan responsif. Salah satu smartphone keren yang mengusung Android Jelly Bean adalah Google Nexus 7 yang diprakarsai oleh perusahaan ASUS.
9. Android 4.4 (Kitkat)
Android Kitkat merupakan versi Android terbaru yang diluncurkan pada bulan September 2013. Penggunaan nama Kitkat menjadi suatu kejutan bagi para pecinta Android, karena nama Kitkat merupakan salah satu nama snack wafer yang populer di dunia. Penggunaan nama ini juga membuat tipe Android ini semakin mudah diingat orang.

perkembangan linux mint


Linux Mint adalah sistem operasi berbasis Linux, yang dirancang untuk bekerja pada banyak sistem modern, termasuk umumnya komputer x86 dan x64. Dirilis pertama kali tanggal 27 Agustus 2006 oleh pencetus proyek Clement Lefebvre. Rilis pertama distro ini kurang mendapat perhatian, karena versinya masih tahap beta dan tidak pernah dirilis dalam versi yang lebih stabil sehingga distro ini kurang dikenal. Setelah kemunculan Linux Mint 2.0 “Barbara” beberapa bulan kemudian, Linux Mint mulai mendapat perhatian dari kalangan komunitas Linux. Dengan adanya komunitas tersendiri bagi pengguna Linux Mint, distro ini merilis beberapa versi yang boleh dikatakan sukses pada rentang 2006-2008.

Inti dari Linux Mint adalah Ubuntu yang merupakan turunan dari Debian, sehingga aplikasi yang dapat berjalan di Ubuntu, juga bisa berjalan pada Linux Mint. Walaupun inti dari Linux Mint adalah Ubuntu, akan tetapi selama bertahun-tahun Linux Mint hadir dengan tampilan yang berbeda dengan Ubuntu. Dimulai dari versi 2.0 “Barbara”, Linux Mint membangun Codebase sendiri, sehingga untuk setiap rilis terbaru selalu menggunakan versi sebelumnya dari Linux Mint sendiri. Tetapi untuk repositorinya bisa menggunakan versi terbaru dari Ubuntu.

Tahun 2008, ketika akan merilis versi 5.0 “Elyssa”, Linux Mint mengadopsi siklus rilis Ubuntu. Dalam tahun yang sama, untuk meningkatkan kesesuaian antara 2 (dua) sistem, Linux Mint tidak lagi menggunakan Codebase sendiri. Sejak versi 6.0 “Felicia” Linux Mint tidak lagi dibangun menggunakan Codebase terdahulunya (versi 5.0 “Elyssa”) tetapi dibangun mengikuti Codebase dari versi terbaru Ubuntu. Jadi setiap kali Ubuntu merilis versi terbarunya, Codebase Ubuntu akan digunakan untuk membangun Linux Mint versi berikutnya juga. Sehingga rilis terbaru Linux Mint akan hadir sekitar 1 bulan setelah rilis Ubuntu.
/
Pada tahun 2010, Linux Mint mengeluarkan versi Debian sebagai dasar Codebase-nya (LinuxMint Debian Edition(LMDE)), sehingga rilis dan paketnya tidak lagi terikat dengan Ubuntu. Walaupun demikian, versi Linux Mint denganCodebase Ubuntu tetap tersedia. Sampai saat ini, Linux Mint sudah mencapai versi 15 “Olivia” untuk versi Ubuntu dan 201303 untuk versi Debian.
int/5/

Linux Mint tidak hanya cantik dan indah dilihat namun juga tertata rapi dan sangat user friendly (bersahabat). Kelengkapan aplikasi, mulai dari aplikasi grafis, aplikasi perkantoran, internet hingga multimedia serta tampilan yang menarik dan kemudahan pemakaian menjadikan Linux Mint menarik bagi seorang pemula yang ingin mencoba Linux. Linux Mint juga dirancang untuk dapat dipasang bersama sistem operasi lain dan dapat secara otomatis mengatur sebuah lingkungan “dual bootatau “multi boot(sehingga ketika komputer dihidupkan pengguna diberikan pilihan sistem operasi manakah yang akan dijalankan) selama pemasangan.